KESEHATAN UNTUK IBU DAN ANAK ADALAH PRIORITAS UTAMA



Di indonesia angka kematian ibu dan anak masih relatif tinggi, untuk itu beberapa waktu lalu pemerintah melalui presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan untuk menggalakkan kembali POSYANDU. Dalam rangka meningkatkan motivasi masyarakat terhadap aktivitas POSYANDU, PG. Poerwodadie bekerjasama dengan PUSKESMAS Karangrejo Kamis (16/06) menggelar acara sosial Pekan Kesehatan Ibu dan Anak. Bertempat di Balai Pertemuan pabrik gula, beragam acara di laksanakan mulai Sosialisasi kesehatan ibu dan anak, menimbang berat bayi, imunisasi, pemberian makanan tambahan dan paket khusus untuk balita kurang gizi hingga lomba balita sehat. “ Kami menyambut baik kegiatan ini, dan kami harapkan untuk berikutnya diadakan kembali. Disamping itu para pesertapun mendapat PMT (Pemberian Makanan Tambahan –red) yang lebih dari sekedar di POSYANDU biasa ”, ujar Ninik Margianti kader posyandu Manisrejo.


Kepala PUSKESMAS Karangrejo, drg. Sumartono, yang didampingi tim dokter dan bidan desa mengatakan bahwa momen kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak serta mendapat animo yang besar dari masyarakat. Beragam cara untuk membentuk pola hidup sehat diulas dalam penyuluhan kesehatan oleh tim dokter PUSKESMAS Karangrejo. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) mendapat perhatian khusus bagi kader kesehatan, karena banyak manfaat dengan pemberian ASI Eksklusif kesehatan bagi anak dan ibu.
Tiga ratus tigapuluh lima peserta yang berasal dari dua desa yakni Desa Pelem dan Kelurahan Manisrejo mendapat paket Pemberian Makanan Tambahan baik untuk ibu maupun anak. Selain itu, diberikan paket tambahan berisi susu formula dan biskuit pada dua puluh tiga Balita yang minim gizi menurut data dari PUSKESMAS. Selain itu dihadiri pula oleh kader kesehatan dari masing-masing POSYANDU di Desa Manisrejo dan Pelem. Untuk diketahui kader kesehatan merupakan garda depan dari kegiatan POSYANDU.

Setyo Narwanto, administratur PG. Poerwodadie, menyebutkan bahwa kegiatan sosial mutlak sebagai bentuk tanggungjawab sosial, karena pada hakekatnya manusia adalah bermasyarakat. Untuk itu Setyo menghimbau kepada semua pihak untuk dapat memberikan simpati serta empati pada masyarakat sekitarnya. Untuk itu kegiatan sosial seperti ini telah menjadi agenda rutin PG. Poerwodadie. (Jo)

Cari Berita