Akhir Tahun, Pergulaan Masih Kritis


Sumber : PTPN XI

SURABAYA (23/12/2014) Menjelang tutup tahun 2014 pergulaan Indoensia khususnya Jawa Timur masih berada dalam kondisi kritis. Hal ini bisa dilihat dari menumpuknya stok produksi sampai dengan 1 Desember ini masih sebanyak 655.624 ton. Sejumlah 172.180 ton merupakan milik pabrik gula, sedangkan sebanyak 76.980 ton adalah milik petani dan selebihnya merupakan milik pedagang. Terlebih harga tertinggi yang ditawarkan melalui proses lelang masih jauh dibawah HPP yang ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 45/2014 yakni sebesar Rp 8.500 per kilogramnya. 

Hasil lelang terakhir di PTPN XI untuk gula milik sendiri masih dikisaran Rp 7.500 per kilogramnya, sedangkan gula petani penawaran di kisaran Rp 7.600 hingga 7.800 per kilogramnya. Karena masih jauh dibawah HPP maka lelang dinyatakan batal. “ Harga yang ditawarkan dalam lelang hari Rabu tanggal 17 dan Kamis tanggal 18 kemarin masih jauh dari harapan, sehingga baik lelang gula milik PTPN XI dan gula milik petani dinyatakan batal “, terang Muhammad Khoiri sekretaris perusahaan PTPN XI. 

Pada tahun 2015 nanti, diprediksi Indonesia terancam kekurangan bahan baku tebu, karena banyak petani tebu yang kecewa atas kondisi harga gula Indonesia yang masih di bawah harapan sehingga berniat beralih ke komoditas lain. Sedangkan mayoritas pabrik gula berbasis tebu mengandalkan pasokan bahan baku dari petani tebu. Untuk itu perlu ada kebijakan pemerintah dalam mengatasi hal ini, berupa jangka pendek hingga jangka panjang harapnya lebih lanjut. (Jo)

Cari Berita