 |
| Penandatanganan kerja sama antara PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dengan PT Pertamina Power Indonesia (PNRE) untuk pembangunan pabrik Bioetanol di PG Glenmore Banyuwangi yang akan dimulai September 2025 dengan target percepatan swasembada gula nasional dan penyediaan Bioethanol sebagai bahan bakar nabati. |
Kerja sama ini sebagai langkah awal untuk melaksanakan mandat Peraturan Presiden nomor 40 tahun 2024 mengenai percepatan swasembada gula nasional dan penyediaan Bioethanol sebagai bahan bakar nabati.
"Serta sebagai perwujudan Blue Print BUMN 2024-2034 untuk memperkuat ekosistem BUMN dalam menunjang pembangunan nasional khususnya pada sektor bioenergi," kata Mahmudi, Direktur Utama SGN anak perusahaan PTPN III Persero Holding Perkebunan di Surabaya, Kamis (5/9/2024).
Lebih lanjut Mahmudi juga menyebut, kerja sama ini juga sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan melalui pembangunan pabrik bioetanol di Banyuwangi.
"Rencana akan dimulai September 2025 dengan kapasitas 100 KLPD (kilo liter per day)," lanjut Mahmudi.
Selanjutnya peran SGN sebagai penyedia molasses bahan baku bioetanol.
Sedangkan PNRE sebagai operator produk bioethanol untuk selanjutnya dijadikan sebagai campuran bahan bakar minyak sebesar 5 persen atau yang biasa disebut E5.
Kerja sama ini mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan bauran energi baru terbarukan serta mereduksi emisi karbon di berbagai sektor kegiatan agar target jangka menengah pada 2030 dapat terealisasi.
"Dengan memproduksi E5 bioetanol sebagai Inisiatif transisi energi dan upaya penurunan emisi karbon menjadi komitmen PNRE dalam sustainability energi" tambab John Anis Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia (PNRE).
PG Glenmore Banyuwangi merupakan salah satu pabrik gula modern dan memiliki kapasitas pabrik yang besar di antara pabrik gula yang dikelola SGN.
Terpisah, General Manager PG Glenmore, Sugondo, menyatakan kesiapannya untuk mendukung produksi bioetanol.
"Mendukung Perpres Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel), PG Glenmore siap apabila ada penugasan khusus untuk produksi bioetanol, terlebih kapasitas dan teknologi yang ada mendukung", ungkap Sugondo.
Menurutnya kapasitas giling yang ada dapat ditingkatkan, terlebih daya dukung lahan tebu atau land bearing capasity yang ada cukup sebagai pasokan BBT.
PG Glenmore saat ini memiliki kapasitas terpasang 6 ribu TCD dan masih dapat ditingkatkan menjadi 8 ribu TCD.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan
judul Kerja Sama dengan PNRE, PT Sinergi Gula Nusantara Bangun Pabrik Bioetanol
di PG Glenmore Banyuwangi, https://surabaya.tribunnews.com/2024/09/05/
kerja-sama-dengan-pnre-pt-sinergi-gula-nusantara-bangun-pabrik-bioetanol-di-pg-glenmore-banyuwangi
kerja-sama-dengan-pnre-pt-sinergi-gula-nusantara-bangun-pabrik-bioetanol-di-pg-glenmore-banyuwangi
