Selasa, Mei 17, 2016

PTPN XI Jajaki Kelayakan Produksi Gula Cair

Pgpoerwodadie.com, Magetan (17/05/2016): PT Perkebunan Nusatara (PTPN) XI tengah mengkaji kelayakan produksi gula tebu cair untuk pabrik-pabrik yang kurang efisien memproduksi gula pasir. Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN XI Aris Toharisman menyatakan studi kelayakan proyek sedang berjalan, hasilnya diperoleh sebulan lagi. Kelanjutan proyek ini tergantung kepada hasil studi kelayakan, jika secara skala keekonomian mencukupi akan dilanjutkan dan sebaliknya. “Kami ada rencana untuk membuat gula cari dari nira tebu. Nah pabrik-pabrik yang kuang efisien, rantai produksinya kami potong untuk memproduksi gula cair saja,” ucapnya kepada Bisnis, Jumat (13/5/2016). Aris menyebutkan ada dua pabrik yang kemungkinan akan dialihkan produksinya menjadi gula tebu cair, yaitu PG Kanigoro dan PG Olean. 

Kapasitas produksi pabrik gula (PG) Kanigoro sekarang berkisar 1.700 ton tebu per hari, sedangkan PG Olean seitar 800 ton tebu per hari. Tantangan dalam pemasaran gula cair dibandingkan gula kristal putih (GKP) adalah pengemasan. Gula cair dinilai lebih muda terkontaminasi. Guna menyiasatinya, PTPN XI akan meningkatkan level kekentalan dibareng dengan penyimpanan yang lebih khusus. 

“Gula cair ini larinya akan lebih banyak diserap industri minuman. Gula cair mengandung semuanya, ya sukrosa, fruktosa maupun glukosa,” ujar Aris. Tebu yang akan diolah menjadi gula cair hanya tebu PTPN XI sendiri sebesar 34%, bukan milik petani. Di Indonesia sekarang ini bagi hasil yang diterapkan antara petani dan pabrik gula 66 : 34, 66% menjadi bagian para petani. Persentase itu ada karena mayoritas PG yang beroperasi sekarang tak punya lahan sendiri, bahan baku tebu mereka peroleh dari petani. Wujud kemitraan yang sekarang berkembang adalah sistem bagi hasil (SBH) gula yang ditanam petani lantas diolah pabrik gula mitranya.

Sumber dari sini
Share:

Selasa, Mei 10, 2016

Pembebasan Tugas dan Pengangkatan Pejabat Puncak PTPN XI

Sesuatu yang ada awalnya pasti akan berujung pada akhirnya. Hal itu pula yang terjadi pada Sabtu (30/04) kemarin. Salah satu Pejabat Puncak PTPN XI memasuki masa purna tugas. Beliau adalah Lukman Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai General Manager PG Assembagoes. Pria yang telah mendedikasikan hidupnya lebih dari 25 tahun di PTPN XI ini merupakan salah satu sumber daya terbaik yang dimiliki PTPN XI. Menindaklanjuti hal tersebut, Achmad Barnas yang sebelumnya menjabat sebagai General Manager PG Kedawoeng dipercaya oleh Direksi untuk menggantikan posisi beliau sekaligus menjabat sebagai General Manager PG Olean. 

Sedangkan PG Kedawoeng dipimpin oleh Noor Drajat Rachman sebagai Pjs General Manager yang sebelumnya merupakan salah satu Tim Pendampingan PG-PG PTPN IX di Bidang Tanaman. Edi Pangestu yang sebelumnya menjabat sebagai General Manager PG Purwodadie dan PG Sudhono per tanggal 1 Mei 2016 ditetapkan sebagai General Manager PG Purwodadie. 

Selain hal tersebut diatas, adapun pergantian pejabat puncak PTPN XI adalah sebagai berikut :
- Widodo Kardijanto sebagai General Manager PG Sudhono 
- Probo Wahyono sebagai Kepala Divisi Pemasaran M. Khoiri sebagai Kepala Divisi Hukum dan Divisi Umum & Pemberdayaan Aset 
- Subagiyo sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia 
- Bambang Tri A. sebagai Pjs Kepala Divisi Pengadaan 

“Dengan adanya mutasi dan promosi diharapkan bahwa para General Manager dan Kepala Divisi dapat fokus serta dapat mengeksekusi hal-hal yang sudah diputuskan oleh Direksi dengan baik, mengingat kompetisi dan tantangan yang kian berat” ujar Dolly P. Pulungan selaku Direktur Utama PTPN XI dalam arahan yang diberikannya.

Sumber dari sini 
Share:

Definition List

Unordered List

.

×

Support